Sarasehan Kerukunan Umat Beragama Kelurahan Karangasem

Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Surakarta dan Forum Silaturahmi Tokoh Agama (Forsitoga) Kelurahan Karangasem menyelenggarakan kegiatan bertajuk 'Sarasehan Kerukunan Antar Umat Beragama' di Gedung Serba Guna Kelurahan Karangasem pada Rabu (1/10/2025)

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkompimcam Laweyan, Kepala FKUB Surakarta, jajaran Kelurahan Karangasem, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Karangasem, Linmas Karangasem serta tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat.

Puncak kegiatan ditandai dengan pembacaan serta penandatanganan 'Komitmen Kerukunan Umat Beragama di Kelurahan Karangasem'. Penandatanganan  ini sebagai simbol kesepahaman umat beragama untuk terus menjaga kedamaian dan persaudaraan di tengah keberagaman.

Berikut ini isi komitmen bersama lintas umat beragama kelurahan karangasem:

Kesepakatan Bersama

Komitmen Kerukunan Antar Umat Beragama Kelurahan Karangasem

Pada hari ini, Rabu tanggal 1, Oktober tahun 2025, kami yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Tokoh Agama Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan Kota Surakarta menyatakan komitmen bersama untuk menjaga kerukunan, persaudaraan, dan persatuan bangsa.

Dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, kami sepakat untuk:

Menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal ika, serta NKRI sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Menghormati kebebasan beragama dan berkeyakinan sesuai dengan hak asasi manusia dan peraturan perundang-undangan

3. Menjaga kerukunan intern dan antar umat beragama, dengan mengedepankan sikap toleransi, saling menghormati, serta menghindari segala bentuk ujaran kebencian, diskriminasi, dan kekerasan.

4. Membangun dialog, komunikasi, dan kerja sama yang berkelanjutan antar umat beragama untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis dan damai.

5. Bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan, dan persatuan bangsa, serta menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah kerukunan umat.

6. Mengutamakan musyawarah dan penyelesaian damai apabila terjadi perbedaan pandangan potensi atau konflik.

7. Mengembangkan sikap saling peduli dalam bidang sosial, budaya, pendidikan, dan kemanusiaan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai agama yang memberi kasih sayang bagi sesama manusia.