"Dapur Dashat" Hadirkan Gizi Seimbang Cegah Anak Risiko Stunting Di Karangasem

Upaya pencegahan stunting terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surakarta melalui program inovatif 'Dapur Sehat Atasi Stunting' atau yang dikenal "Dapur Dashat".

Dapur Dashat merupakan program yang berasal dari anggaran APBD Kota Surakarta melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) tahun 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi ibu hamil maupun anak-anak di bawah dua tahun (baduta) melalui pemanfaatan sumber daya pangan lokal dan pemberian edukasi gizi. Program ini juga sebagai upaya pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting di Kota Surakarta.

Pelaksanaan Dapur Dashat 'Melati' di Kelurahan Karangasem, Laweyan, Kota Surakarta telah dimulai sejak 2 Juli 2025 dan akan berlangsung selama 180 hari ke depan. 

Setiap harinya, kader Dapur Dashat Melati Kelurahan Karangasem memasak dan mendistribusikan 30 kotak makanan bergizi yang diperuntukkan khusus untuk anak-anak berusia di bawah dua tahun serta ibu hamil berisiko stunting di wilayah Kelurahan Karangasem.

Menu yang disajikan bervariasi setiap hari dan disusun berdasarkan standar buku menu Dinas Kesehatan. Menu makanan mengutamakan asupan bergizi lengkap seperti nasi, lauk pauk tinggi protein hewani, sayuran, dan buah-buahan. 

Bukan kali ini aja, Kelurahan Karangasem juga pernah melaksanakan kegiatan Dapur Dashat untuk menekan angka stunting pada 2024 lalu. 

Dengan pendekatan berbasis komunitas dan gizi terstandar, program Dapur Dashat diharapkan mampu meningkatkan status gizi ibu dan anak serta memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan sehat sejak dini.